Mesin Las Laser: Panduan Instalasi, Operasi & Keamanan（2）

Tindakan Pencegahan Keselamatan untuk Las Laser Portabel

1. Hindari cedera mata akibat laser, operator di lokasi harus menggunakan pelindung mata khusus laser.

2. Hindari luka bakar kulit akibat paparan langsung sinar laser, paparan langsung kulit terhadap laser dapat menyebabkan luka bakar, oleh karena itu operator di lokasi harus mengenakan pakaian kerja untuk mengurangi dampak refleksi tersebar.

3. Bacalah buku manual dengan cermat dan ikuti secara ketat prosedur operasi mesin las laser untuk memastikan keselamatan peralatan dan diri sendiri.

4. Periksa apakah semua bagian mesin las berfungsi dengan baik. Sebelum melakukan pengelasan, periksa apakah semua bagian mesin las laser berfungsi dengan baik. Setelah operasi, inspeksi mesin las dan area kerja untuk menghilangkan potensi bahaya serta memastikan keselamatan tanpa kecelakaan.

5. Hindari radiasi laser yang dapat menyebabkan kebakaran. Paparan sinar laser langsung atau pantulan kuat dapat menyebabkan bahan mudah terbakar terbakar, sehingga memicu kebakaran.

6. Air sirkulasi dalam mesin las laser harus tetap bersih; jika tidak, akan memengaruhi output laser. Siklus penggantian air pendingin dapat ditentukan berdasarkan waktu operasi, kualitas air, dan kondisi lainnya. Umumnya, siklus penggantian air lebih pendek di musim panas dibandingkan di musim dingin.

7. Casing mesin las laser harus dihubungkan ke tanah dengan aman. Selama operasi, jangan pernah memandang langsung sinar laser dengan mata telanjang, dan hindari tubuh (seperti tangan) terkena sinar laser untuk mencegah cedera.

8. Perhatikan pemeliharaan lingkungan yang bersih dan mesin las laser. Lakukan pemeriksaan secara berkala apakah batang laser dan komponen optik terkontaminasi.

9. Jika diperlukan untuk melakukan perbaikan pada mesin las laser, pastikan mematikan sumber daya listrik dan memastikan kapasitor penyimpan energi telah sepenuhnya terlepas sebelum melanjutkan untuk mencegah kecelakaan sengatan listrik. Jika terjadi fenomena abnormal selama pengoperasian, sumber daya listrik harus dimatikan, dan tombol <Darurat> harus ditekan untuk dilakukan pemeriksaan.

Desain Perlindungan Mandiri pada Sistem Las Laser Tangan

Perlindungan Kepala Laser: Ketika kepala laser menerima sinyal (E) atau tidak ada data yang keluar, sistem akan mendeteksi kegagalan motor, lampu status kepala laser akan padam, dan sistem akan berhenti mengirimkan sinyal cahaya.

Perlindungan Status Piston Las: Ketika pistol las menerima status konduksi dan status kepala laser semuanya normal, menekan tombol pemicu dapat mengeluarkan cahaya.

Proteksi Tombol Pemicu: Tombol ini dilengkapi dengan sirkuit independen ganda, yang berarti bahwa jika ada fungsi proteksi terganggu atau mengalami gangguan, melepaskan tombol pemicu dapat memaksa sistem berhenti terhubung ke laser, secara efektif mencegah emisi laser.

Proteksi Kebocoran Sistem: Papan induk dilengkapi dengan perlindungan isolasi ganda untuk mencegah kebocoran pada rangka, sambaran petir, serta faktor lain yang dapat merusak atau mengganggu papan induk.

Proteksi Panas Berlebih: Memantau suhu internal mesin pengelasan laser. Ketika suhu melebihi ambang batas yang ditetapkan, mesin akan secara otomatis berhenti bekerja untuk mencegah kerusakan akibat panas berlebih.

Proteksi Kebocoran: Memantau apakah terjadi kebocoran pada mesin pengelasan laser. Ketika kebocoran terdeteksi, aliran listrik akan diputus untuk memastikan keselamatan pengguna.

Perlindungan Pendingin Air: Untuk mesin las laser yang menggunakan sistem pendingin air, terdapat fungsi perlindungan suhu air. Ketika suhu air terlalu tinggi atau aliran air terhambat, mesin akan secara otomatis berhenti bekerja untuk mencegah kerusakan pada kabel serat optik atau komponen lainnya.