Cara merawat komponen penting las laser? (1).

Sistem Gas

Sistem gas menyediakan gas pelindung, biasanya argon atau nitrogen berkualitas tinggi, yang sangat penting untuk menghasilkan lasan berkualitas.

Prosedur Pemeliharaan

Periksa Komponen Pengatur Gas: Inspeksi semua komponen pengatur gas, seperti regulator tekanan dan katup solenoid, untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran gas. Segera atasi setiap masalah yang ditemukan guna memastikan operasional yang aman dan efektif.

Pemanas air

Pendingin adalah komponen penting dari mesin las laser, yang bertanggung jawab untuk memberikan pendinginan baik pada laser maupun pada kepala las:

Prosedur Pemeliharaan

Membersihkan Heat Exchanger: Secara berkala bersihkan sirip heat exchanger menggunakan sikat, kemudian tiupkan udara bertekanan untuk menghilangkan sisa kotoran, memastikan pendinginan berjalan efisien.

Membersihkan Condenser: Secara berkala hilangkan debu pada condenser untuk menjaga aliran udara dan efisiensi pendinginan.

Memeriksa Tingkat Air: Secara rutin periksa tingkat air dalam tangki chiller. Jika tingkat air rendah, segera tambahkan air suling atau air deionisasi untuk menghindari panas berlebih.

Memeriksa Koneksi Listrik: Secara berkala periksa terminal listrik dari penumpukan debu dan pastikan tetap bersih dan terhubung dengan baik.

Memeriksa Saluran Air: Secara rutin inspeksi sistem air untuk mendeteksi kebocoran atau tanda-tanda pipa yang sudah tua. Segera ganti komponen yang rusak untuk mencegah masalah lebih lanjut.

Memantau Kualitas Air: Secara berkala uji kualitas air pendingin. Jika air menjadi keruh atau transparansinya berkurang, kosongkan tangki dan isi kembali dengan cairan pendingin yang baru untuk menjaga kinerja.

Pembersihan Kartrid Filter: Secara berkala hilangkan kotoran dari kartrid filter. Gantilah filter yang rusak secara segera untuk memastikan sistem beroperasi secara efisien.

Pemeliharaan Musim Dingin

Pada musim dingin, suhu kerja yang lebih rendah dapat menyebabkan pembekuan di dalam pendingin air, sehingga perlu perhatian ekstra dalam pemeliharaannya pada masa ini.

Instalasi Solusi Pemanas: Penambahan sistem pendingin udara atau pemanas ruangan dapat membantu menjaga suhu sekitar sekitar 10°C (50°F), melindungi peralatan dari udara yang sangat dingin.

Jalankan Pendingin Secara Terus-menerus: Membiarkan pendingin terus beroperasi selama 24/7 memastikan air tetap dalam keadaan mengalir, mencegah pembentukan es. Hal ini memerlukan pasokan listrik yang terus-menerus di fasilitas tersebut.

Tambahkan Cairan Antbeku: Tambahkan cairan antbeku berbasis glikol ke dalam sistem pendingin untuk menurunkan titik beku campuran air. Sesuaikan konsentrasinya berdasarkan titik beku yang dibutuhkan.

Buang Air Saat Tidak Digunakan: Jika peralatan tidak akan digunakan dalam jangka waktu lama atau selama pemadaman listrik, pastikan untuk menguras air dari tangki chiller dan laser untuk mencegah kerusakan akibat pembekuan.

Sistem listrik

Periksa Circuit Breaker: Pastikan circuit breaker utama dan circuit breaker pasokan daya individu, termasuk sakelar darurat, merespons dengan cepat dan efektif.

Periksa Koneksi Daya: Konfirmasi bahwa koneksi daya mesin laser benar.

Pastikan Kapasitas yang Tepat: Verifikasi bahwa circuit breaker utama dan sekunder (untuk unit utama, mesin laser, kompresor udara, dll.) memenuhi persyaratan kapasitas yang ditentukan.

Periksa Ukuran Kabel: Pastikan diameter kabel daya, ground, dan netral sesuai dengan spesifikasi mesin dan tidak lebih kecil dari yang diperlukan.

Inspeksi Sambungan Ground: Verifikasi bahwa sambungan ground dari kabel catu daya terpasang dengan aman dan benar.

Memeriksa Terminal Listrik: Periksa keandalan dan keamanan semua terminal kabel tegangan tinggi, terutama pada titik masuk dan keluar trafo daya. Pastikan semua colokan dan soket terhubung dengan kuat.

Pantau Stabilitas Tegangan: Secara berkala periksa stabilitas tegangan suplai untuk memastikan operasi yang konsisten.

Jaga Kebersihan dan Ventilasi: Pastikan kabinet listrik dari mesin las laser tetap bersih, rapi, dan memiliki ventilasi yang baik.

Inspeksi Integritas dan Keamanan Kabel: Secara berkala periksa seluruh kabel untuk memastikan integritas dan keamanannya mencegah bahaya listrik.